Mahasiswa PPL dan PTK memberikan Terapi CBT untuk Klien Napza Dan Gepeng di RPTC Dinas Sosial Kota Makassar

  • 10 Oktober 2024
  • 03:00 WITA
  • BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM
  • Berita

BPI FDK UIN MAKASSAR- Mahasiswa dari program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktik Teknik Konseling (PTK ) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam mengadakan sesi terapi Cognitive Behavioral Therapy (CBT) bagi klien yang terpapar Narkotika dan Zat Adiktif (Napza) dan gelandangan pengemis (Gepeng), pada Rabu, 9 Oktober 2024 Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari program pemulihan klien yang berlangsung secara berkala di RPTC.

Program CBT dipilih karena metode ini terbukti efektif dalam membantu individu untuk memahami dan mengubah pola pikir negatif yang berkontribusi pada perilaku adiktif. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan yakni Muh. Asmin Rusdi, Muh. At Tahara, A. Muh Nurfirmansyah, Syahputri Indah Lestari, Andi Putri Afdalia, Elga. 

Mahasiswa PPL dan PTK menjalankan sesi terapi dengan membimbing klien untuk eksplorasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang maladaptif. Dalam sesi ini, mahasiswa membantu klien mengidentifikasi pola pikir yang tidak sehat dan mengajarkan teknik coping yang positif. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali klien dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam proses pemulihan mereka.

Salah satu mahasiswa yang terlibat, Muh. At Tahara, mengungkapkan, “Pengalaman ini sangat berharga. Kami belajar tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung dalam memberikan dukungan kepada klien. Melihat perkembangan positif klien setelah sesi-sesi terapi adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami"


Kegiatan terapi CBT ini tidak hanya memberikan manfaat bagi klien yang membutuhkan dukungan, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama studinya. Interaksi langsung dengan klien memberi mereka wawasan tentang tantangan nyata yang dihadapi oleh individu yang berjuang dengan kecanduan.

“Ini adalah kesempatan yang langka bagi kami untuk terlibat langsung dalam pemulihan klien. Kami merasa senang bisa berkontribusi dalam memberikan bantuan yang mereka butuhkan,” ujar Andi Putri Afdalia

RPTC Dinas Sosial Kota Makassar terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi klien Napza dan berharap kehadiran mahasiswa dalam program ini dapat memperkuat upaya rehabilitasi.