Makassar, 07 Oktober 2024 – Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktek Teknik Konseling (PTK) di Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) Dinas Sosial Kota Makassar. Program ini berfokus pada penggunaan terapi bermain untuk anak-anak jalanan, dengan tujuan memulihkan kesehatan mental dan emosional mereka setelah mengalami trauma akibat kehidupan di jalan.
Terapi bermain menjadi salah satu metode utama yang digunakan karena dapat membantu anak-anak jalanan mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang aman dan nyaman. Berbagai permainan seperti seni, bermain peran, dan aktivitas fisik kreatif diterapkan oleh mahasiswa untuk mendukung perkembangan sosial, emosional, dan psikologis anak-anak di RPTC.
Andi Putri Afdalia, menekankan pentingnya pendekatan ini dalam membantu anak-anak yang sering kali kesulitan mengungkapkan trauma secara verbal. “Terapi bermain memungkinkan anak-anak ini untuk secara perlahan membuka diri dan menyalurkan pengalaman traumatis mereka melalui aktivitas yang menyenangkan" Mahasiswa tidak hanya menjalankan sesi terapi bermain, tetapi juga mempelajari dan menerapkan teknik-teknik konseling yang dirancang untuk membantu anak-anak mengatasi stres, kecemasan, dan gangguan emosi lainnya.
“Anak-anak yang awalnya sulit diajak berinteraksi kini mulai menunjukkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial yang lebih baik,” kata Syahputri Indah Lestari.
Dinas Sosial Kota Makassar menyambut baik program ini, dan berharap melalui PPL dan PTK yang dilaksanakan di RPTC, model terapi bermain dapat diadopsi secara lebih luas untuk membantu pemulihan anak-anak jalanan di Makassar.