Bangun Kolaborasi, BPI UIN Alauddin Makassar Tinjau Kurikulum dan Lab Konseling BKI UIN Sunan Kalijaga

  • 03 September 2025
  • 01:09 WITA
  • BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM
  • Berita

Pada Selasa, 2 September 2025, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar melaksanakan kunjungan akademik ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rombongan disambut hangat oleh pimpinan dan dosen Program Studi S2 Bimbingan Konseling Islam (BKI) di Gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan BPI, Dr. St. Rahmatiah, M.Sos.I, bersama Sekretaris Jurusan, Dr. Hamriani, M.Sos.I, dan turut serta pula Dr. Irwanto Gani, M.Pd sebagai dosen BPI. Selain itu, sebanyak 12 orang mahasiswa turut menjadi bagian dari rombongan akademik ini.

Pertemuan resmi dibuka dengan sambutan dari pihak tuan rumah, yang diwakili oleh Ketua dan Sekretaris Prodi S2 BKI UIN Sunan Kalijaga. Dalam suasana hangat penuh keakraban, kedua belah pihak saling berbagi informasi seputar pengembangan jurusan, tantangan akademik, dan peluang kolaborasi ke depan.

Agenda utama dari kegiatan ini adalah benchmarking kurikulum. Jurusan BPI UIN Alauddin Makassar tengah mempersiapkan proses review kurikulum, sehingga kunjungan ini dimaksudkan untuk mempelajari struktur dan inovasi kurikulum yang telah diterapkan di Prodi BKI UIN Sunan Kalijaga.

Selain membahas kurikulum, rombongan juga berkesempatan meninjau Laboratorium Konseling BKI yang menjadi salah satu sarana unggulan dalam pengembangan keterampilan praktis mahasiswa. Lab ini menjadi contoh implementasi nyata dari integrasi teori dan praktik dalam pembelajaran konseling Islam.

Tidak hanya itu, pihak BPI UIN Alauddin juga menaruh perhatian pada pengelolaan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Prodi BKI UIN Sunan Kalijaga. Diskusi mengenai tata kelola, manajemen publikasi, hingga strategi meningkatkan kualitas jurnal menjadi bagian penting dari agenda kunjungan.

Menurut Dr. St. Rahmatiah, M.Sos.I, kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dosen dan mahasiswa, sekaligus membuka jalan untuk adopsi praktik terbaik dalam bidang akademik maupun manajerial. "Kami ingin menjadikan pengalaman di UIN Sunan Kalijaga sebagai bahan refleksi dan inspirasi dalam pengembangan jurusan di UIN Alauddin," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Dr. Hamriani, M.Sos.I, yang menekankan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi Islam negeri di Indonesia. “Kebersamaan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga langkah strategis untuk saling memperkuat dalam bidang akademik,” tuturnya.

Pihak tuan rumah, melalui perwakilannya, menyambut baik inisiatif benchmarking ini. Mereka berharap ke depan terjalin kerjasama yang lebih erat, baik dalam bentuk pertukaran dosen, kolaborasi penelitian, maupun publikasi bersama di jurnal ilmiah.

Dengan berakhirnya kunjungan, rombongan BPI UIN Alauddin Makassar membawa pulang banyak catatan penting yang akan menjadi bekal dalam proses review dan pengembangan kurikulum. Benchmarking ini bukan hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga mempererat ukhuwah akademik antara dua institusi besar UIN di Indonesia.