MAHASISWA PPL DAN PTK DI RPTC DINAS SOSIAL KOTA MAKASSAR MELAKUKAN TERAPI OKUPASI UNTUK KLIEN OT ( ORANG TERLANTAR )

  • 10 Oktober 2024
  • 02:28 WITA
  • BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM
  • Berita

Makassar, 01 Oktober 2024 – Mahasiswa Bimbingan dan Penyuluhan Islam Kolaborasi dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan Masyarakat Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktek Teknik Konseling (PTK) di Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) Dinas Sosial Kota Makassar. Fokus utama program ini adalah terapi okupasi untuk klien Orang Terlantar (OT), dengan tujuan memulihkan kemampuan fisik dan kognitif klien melalui pendekatan yang terstruktur.

Terapi okupasi merupakan pendekatan yang dirancang untuk membantu individu yang mengalami disabilitas fisik atau mental, termasuk klien OT, agar dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri. Mahasiswa terlibat dalam merancang berbagai kegiatan yang meliputi keterampilan motorik halus, dan motorik kasar.

Salah satu pekerja sosial yaitu Sinar, menjelaskan bahwa terapi okupasi sangat penting untuk memulihkan klien OT yang sering kali kehilangan keterampilan dasar akibat kondisi hidup yang sulit. “Terapi ini membantu klien OT meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memulihkan keterampilan yang hilang atau terganggu. Dengan keterlibatan mahasiswa dalam program ini, terapi dilakukan lebih intensif dan terarah,” ujar Sinar.

Mahasiswa yang terlibat dalam PPL dan PTK ini berperan dalam memberikan pendampingan, observasi, dan evaluasi terhadap perkembangan klien OT selama sesi terapi. Salah satu mahasiswa, Elga, menyatakan bahwa program ini sangat membuka wawasan tentang pentingnya peran terapi okupasi dalam meningkatkan kemampuan adaptif klien OT. Program ini berlangsung dengan harapan bahwa terapi okupasi dapat memperbaiki kualitas hidup klien OT di RPTC dan memberikan bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.