Makassar, 24 Oktober 2024 — Mahasiswa Bimbingan dan Penyuluhan Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang saat ini melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktikum Teknik Komseling (PTK) di Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan kunjungan ke UPT  Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak (PRSSA) Inang Matutu.

UPT PRSSA Inang Matutu berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan pusat pelayanan rehabilitasi sosial anak. Lembaga ini menyelenggarakan kegiatan rehabilitasi dan pembinaan yang berfokus pada anak-anak penerima manfaat usia 0-5 tahun yang sasarannya adalah anak yang tidak mengidap penyakit menular, berasal dari keluarga kurang mampu, anak yang mengalami gangguan psikologis seperti autis ringan, lambat bicara, hiperaktif, tantrum, tidak focus dan permasalahan tumbuh kembang lainnya serta anak yang mengalamai keterlantaran pengasuhan.

Para mahasiswa diajak untuk berdiskusi dengan staf UPT terkait tantangan dan strategi dalam melaksanakan layanan ini. Selain itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk melihat langsung beberapa fasilitas yang digunakan dalam proses rehabilitasi, serta mempelajari sistem kerja pelayanan sosial yang diterapkan di UPT PRSSA. Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini adalah inovasi layanan terbaru dari UPT PRSSA, yaitu Manjain Si Imut (Manajemen Layanan Informasi Satu Pintu). Program ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat terkait pelayanan rehabilitasi sosial anak yang tersedia di Inang Matutu.

Kunjungan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga kepada mahasiswa  tentang praktik pelayanan sosial, khususnya dalam menangani anak-anak dengan kebutuhan khusus. "Ini membuka wawasan kami tentang bagaimana pentingnya peran pemerintah dalam memberikan perlindungan dan layanan rehabilitasi bagi anak-anak yang membutuhkan," ujarnya.

UPT PRSSA Inang Matutu menyambut baik kegiatan ini dan berharap Kegiatan ini dapat  memperkaya pengalaman praktis para mahasiswa dibidangnya. "Dengan kunjungan ini, kami berharap mereka bisa melihat langsung dinamika pelayanan sosial dan bisa mengambil pembelajaran untuk diaplikasikan di masa depan," ungkapnya.