Kuliah Umum BPI UIN Alauddin Hadirkan Amir Uskara Bahas Kepemimpinan Pasca Pandemi Covid-19

  • 09 Maret 2022
  • 11:01 WITA
  • BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM
  • Berita

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin menghadirkan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara sebagai pembicara pada kuliah umum.

Kurang lebih dua jam di hadapan Mahasiswa, Amir Uskara memaparkan kuliah umum bertema Transformasi Kepemimpinan Pasca Pandemi Covid-19 di Auditorium Kampus UIN Alauddin, Samata, Gowa, Senin (7/3/2022).

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI itu menyebut, pandemi menjadi ujian yang cukup berat bagi seluruh pemimpin di semua tingkatan dan institusi.

"Di masa pandemi, pemimpin dituntut lebih adaptif dan mampu mengelola seluruh sumber daya yang tersedia. Termasuk bagaimana mengelola anggaran secara efektif dan efisien," ujar Amir Uskara yang juga Wakil Ketua Umum DPP PPP.


Selaku pimpinan Komisi XI DPR RI yang bermitra dengan perbankan dan lembaga keuangan negara, Amir mengaku turut mendesak Bank Indonesia melakukan burden sharing anggaran untuk membantu perekonomian di masa pandemi.

"Kondisi perekonomian ekonomi yang terus anjlok, memaksa pemerintah untuk mengutang. Kenapa kita mengutang, karena penerimaan negara sangat rendah. Nanti di 2021 hingga saat ini baru perekonomian cukup membaik," beber Amir.

Pada kesempatan itu, Amir memberikan tips kepemimpinan kepada mahasiswa UIN Alauddin khususnya sivitas FDK. Dia menuturkan, pemimpin harus memiliki karakter seorang yang jujur dan berkomitmen.

Menurut Amir, menjaga kepercayaan merupakan kunci dari keberhasilan dari karir seseorang. Prinsip itulah yang selama ini dipegang teguh oleh mantan Anggota DPRD Sulsel dua periode ini.

"Karakter yang paling penting adalah kejujuran. Kalau kita memiliki kejujuran, Insya Allah karir kita semakin meningkat. Rumus ini (kejujuran, red) berlaku di semua tempat," kata Amir seraya menambahkan bahwa karakter itulah yang mengantar dirinya menduduki jabatan penting di partai politik dan DPR RI.

"Pemimpin itu tidak harus berasal dari orang besar. Saya berasal dari keluarga biasa, tapi berangkat dari nawaitu dan tekad yang kuat. Saya jadi wakil ketua umum karena karakter. Jadi bangunlah kepercayaan," tandas Amir.

Sementara, Ketua Umum HMJ BPI FDK UIN Alauddin, Ilham Iriansyah mengatakan, kuliah umum ini merupakan program kerja kedua yang terlaksana sejak ia dilantik pada Januari 2022. 


BPI setara jurusan atau prodi konseling di kampus lain. Kuliah umum ini juga disaksikan Direktur Binmas Polda Sulsel Kombes Pol Andi Heru Santo yang hadir menyampaikan rencana penyuluhan dan vaksinasi.


"Kita berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Amir Uskara yang bersedia hadir memberikan kuliah umum kepemimpinan. Apa yang disampaikan beliau sangat bermanfaat untuk kami mahasiswa. Terima kasih juga kepada pak Rektor dan Dekan yang mendukung kegiatan ini," ujar Ilham.

Kuliah umum Amir Uskara yang digelar HMJ BPI turut diikuti dosen dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Firdaus Muhammad serta Rektor UIN Alauddin Prof. Hamdan Juhannis bersama jajarannya.