FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI BERKOLABORASI DENGAN LP2M GELAR FGD BERTEMA IMPLEMENTASI INTEGRASI INTERKONEKSI ISLAM, SAINS, DAN TEKNOLOGI BERBASIS MODERASI BERAGAMA

  • 31 Oktober 2024
  • 09:28 WITA
  • BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM
  • Berita

BPI FDK UIN MAKASSAR- Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) bekerja sama dengan Pusat Kajian Islam, Sains, dan Teknologi (LP2M) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Implementasi Integrasi Interkoneksi Islam, Sains, dan Teknologi Berbasis Moderasi Beragama". Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu (30/10/2024), di LT Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan menghadirkan narasumber utama, Prof. Tuty Bahtiar, S.Sos., MSI, yang mengulas materi terkait transformasi dakwah dan komunikasi dalam era digital, serta pentingnya moderasi beragama di era digital.


Hadir dalam acara tersebut, Prof. Dr. Supardin, Ketua LP2M, serta Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. H. Abd Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si., MM, beserta jajaran dekanat, ketua jurusan, sekretaris jurusan, serta para dosen di lingkungan FDK. Diskusi ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan, terutama dari jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), yang juga aktif memberikan pertanyaan dan gagasan untuk memperkaya diskusi.


Dalam pemaparannya, Prof. Tuty Bahtiar menekankan pentingnya adaptasi dakwah dan komunikasi dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. Beliau juga mengulas bagaimana moderasi beragama dapat diterapkan dengan bijak di era digital untuk menjaga keharmonisan umat beragama di tengah derasnya arus informasi.


Ketua Jurusan BPI, Dr. St. Rahmatiah, S.Ag., M.Sos.I., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif, terutama dengan tema moderasi beragama yang relevan dengan perkembangan zaman. Menurutnya, diskusi semacam ini dapat menambah wawasan mahasiswa dan dosen terkait penerapan moderasi beragama dalam berkomunikasi dan berdakwah di era digital.


Melalui kegiatan ini, Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan LP2M berharap dapat terus mendorong kolaborasi antara Islam, sains, dan teknologi yang terintegrasi dengan nilai-nilai moderasi dalam beragama, sehingga dapat menghadirkan dakwah dan komunikasi yang relevan dan bermanfaat di tengah masyarakat.