Kegiatan webinar nasional yang dirangkaikan dengan milad BPM / BPAI / BPI ke 37 berhasil dilaksanakan secara off line dan on line.

Kegiatan off line dilaksanakan di ruang LT FDK UIN Alauddin Makassar dibuka Dekan FDK, Dr. Firdaus Muhammad, MA, Sabtu (8/10/20).

Pelaksanaan kegiatan webinar menghadirkan narasumber, masing-masing Dr. Ahmad Yasser Mansyur, S.Ag., S.Psi., M.Si (Dosen UNM) membawakan materi tentang Dampak Belajar dari Rumah (SFH).

Pemateri kedua Prof. Dr. HM.Sattu Alang, MA (Guru Besar UIN Alauddin Makassar dosen Jurusan BPI) dengan materi tentang “Terapi Kelainan Seksual”.

Sementara pemateri ketiga Dr. Nurhidaya, M.Si (Dosen Pasca Sarjana UPI YAI Jakarta) dengan tema “Tantangan BPI di Era 4.0”.

Kegiatan menjawab untuk menjawab beberapa masalah yang aktual saat ini dan untuk menjawab masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

Peringatan yang digagas dalam rangkaian milad BPM / BPAI / BPI yang ke 37.

Menurut Ketua Jurusan BPI, Dr. St. Rahmatiah, S.Ag., M.Sos.I milad kali berbeda dengan milad sebelumnya karena dilaksanakan secara off line dan on line.

Melihat usia BPI yang ke 37 ini menandakan bahwa BPI sudah dewasa dan sudah melahirkan sejumlah alumni yang telah bekerja diberbagai instansi maupun lembaga kemasyarakatan.

Terlebih lagi, bila ditilik dari aspek kesejarahan, jurusan BPI merupakan jurusan pertama yang ada di Fakultas Dakwah.

Dikisahkan, ketika Fakultas Dakwah berdiri sebagai cabang dari Fakultas Ushuluddin Ujung Pandang di Bulukumba pada tahun 1983,

Saat itu namanya adalah BPM (Bimbingan Penyuluhan Masyarakat) kemudian setelah pindah ke Ujungpandang (Makassar), berubah lagi menjadi BPAI (Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam).

Seiring pertambahan jurusan yang ada di Fakultas Dakwah, BPAI berubah menjadi BPI (Bimbingan dan Penyuluhan Islam).

Pelaksanaan acara berlangsung semarak dengan dihadiri jajaran keluarga Besar BPI yang meramaikan melalui jaringan webinar di kampus bermartabat (syakhruddin)